Pada pagi hari yang berseri, SMPIT Abu Bakar Yogyakarta kembali menggelar
kegiatan Jumat Bersih dengan semangat gotong royong dan kebersamaan. Kegiatan
ini melibatkan seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah dalam rangka
membersihkan lingkungan sekolah, asrama, serta area sekitaran Gang Bekisar.
Agenda ini dilaksanakan pada hari Jumat, 18 Oktober 2024, dimulai pada pukul
07.30 WIB hingga 08.30 WIB.
Kegiatan Jumat Bersih diawali dengan pengarahan singkat selepas
kegiatan BIPA (Bina Ibadah dan Pembiasaan Akhlak) oleh masing-masing wali kelas
yang diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa. Para siswa yang dipandu oleh
wali kelas masing-masing, serta seluruh karyawan sekolah, bersama-sama
melakukan aksi bersih-bersih di area sekolah. Kegiatan ini bukan hanya menjadi
upaya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menjadi media untuk menanamkan
rasa tanggung jawab dan kebersamaan di antara seluruh anggota sekolah.
Dengan semangat gotong royong, seluruh siswa dari kelas 7 hingga
kelas 9, dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membersihkan area tertentu.
Siswa-siswa tampak antusias mengumpulkan sampah, membersihkan jalanan gang,
serta merapikan halaman sekolah dan asrama. Tak hanya siswa, para karyawan juga
turut serta membersihkan lingkungan kerja mereka seperti ruang guru, ruang
piket, pos satpam, hingga ruang karyawan lainnya. Semua bahu membahu bekerja
sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman.
Kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya melibatkan pembersihan area
sekolah saja, tetapi juga menjangkau area sekitar sekolah, termasuk Gang
Bekisar. Lingkungan sekitar sekolah yang sering dilalui warga sekitar juga
menjadi perhatian utama dalam kegiatan ini, sebagai bentuk kontribusi SMPIT Abu
Bakar terhadap masyarakat sekitar.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ustadz Muallimin, mengatakan
bahwa kegiatan Jumat Bersih ini bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab
sosial dan peduli lingkungan sejak dini kepada para siswa. “Kami ingin
siswa-siswi SMPIT Abu Bakar memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,
baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Kegiatan ini juga menjadi sarana
untuk memperkuat hubungan antarwarga sekolah dalam suasana gotong royong,” ujar
beliau.
Sementara itu, salah satu wali kelas, Ustadzah Fury menambahkan
bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang kebersihan, tetapi juga cara melatih
siswa untuk bekerja sama dan berkontribusi aktif dalam menjaga bumi. “Dengan
kerja bakti seperti ini, siswa belajar untuk saling membantu, menghargai kerja
keras orang lain, dan peduli pada lingkungan sekitarnya,” kata beliau.
Dalam pelaksanaannya, para siswa yang didampingi wali kelas
masing-masing bertanggung jawab atas area yang telah ditentukan sebelumnya. Ada
yang membersihkan halaman depan sekolah, ada yang menyapu halaman asrama, serta
ada pula yang membersihkan selokan di sekitar Gang Bekisar. Semuanya bekerja
dengan penuh semangat, saling membantu satu sama lain. Beberapa siswa tampak
membawa alat kebersihan seperti sapu, pengki, dan plastik sampah untuk
memudahkan kegiatan bersih-bersih tersebut.
Di sisi lain, karyawan sekolah bertugas membersihkan area-area
kerja mereka masing-masing. Ruang guru, ruang piket, pos satpam, hingga ruang
administrasi dibersihkan dengan seksama oleh para karyawan. Hal ini bertujuan
untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga
sekolah.
Kepala Sekolah SMPIT Abu Bakar, Ustadzah Eko Budi Lestari,
memberikan apresiasi tinggi atas semangat yang ditunjukkan oleh para siswa dan
karyawan dalam kegiatan ini. “Kebersihan adalah sebagian dari iman. Melalui
kegiatan Jumat Bersih ini, kami ingin mengajarkan kepada para siswa bahwa
menjaga kebersihan adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Saya
berharap kegiatan ini bisa menjadi rutinitas yang terus dilakukan dengan penuh
tanggung jawab,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan Jumat Bersih pada pukul 08.30 WIB,
lingkungan sekolah dan asrama terlihat lebih bersih dan rapi. Para siswa dan
karyawan tampak puas dengan hasil kerja mereka. Beberapa siswa bahkan terlihat
bercanda sambil menikmati hasil kerja keras mereka, yang tidak hanya membuat
lingkungan bersih, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara mereka.
Kegiatan seperti ini diharapkan bisa terus berlangsung secara rutin
di SMPIT Abu Bakar, sebagai wujud nyata dari semangat gotong royong dan
kepedulian terhadap lingkungan. Selain menjaga kebersihan, kegiatan Jumat
Bersih juga menjadi sarana pembelajaran non-akademis yang penting untuk
pembentukan karakter siswa.
Dengan semangat yang kuat dan antusiasme yang tinggi dari seluruh
warga sekolah, SMPIT Abu Bakar Yogyakarta berhasil menyongsong lingkungan
sekolah yang lebih bersih, nyaman, dan sehat. Jumat Bersih ini menjadi salah
satu kegiatan yang akan terus diperjuangkan dalam mewujudkan lingkungan sekolah
yang asri dan mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik.