SMPIT
Abu Bakar Yogyakarta Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pengelolaan keuangan sejak dini, SMPIT Abu Bakar Yogyakarta menyelenggarakan
program Jumat Literasi dengan tema “Literasi Finansial: Untuk Apa Uang dari
Orang Tua?” pada tanggal 9 Agustus 2024. Kegiatan ini dilaksanakan secara
terpisah untuk siswa putri di Aula Putri dengan pemateri Ustadzah Maria dan
siswa putra di Masjid Lantai 1 dengan pemateri Ustadz Mualimin. Agenda ini
dilaksanakan selepas kegiatan Bina Ibdah dan Pembiasaan Adab (BIPA) pagi hingga
menjelang jam pertama pelajaran atau dari pukul 07.30 – 08.30 WIB.
Uang
saku yang diberikan orang tua seringkali menjadi hal yang menyenangkan bagi
siswa. Namun, bagaimana cara mengelola uang tersebut agar bermanfaat dan tidak
cepat habis untuk hal-hal yang tidak diperlukan? Pertanyaan inilah yang menjadi
fokus utama dalam kegiatan Jumat Literasi kali ini.
Ustadzah
Maria dalam sesi bersama siswa putri memberikan pemahaman mendalam tentang
konsep uang dan nilai sebenarnya dari uang. Beliau mengajak para siswa untuk
merenungkan tujuan dari pemberian uang saku oleh orang tua. “Uang saku bukan
hanya untuk jajan, tapi juga bisa digunakan untuk menabung, bersedekah, atau
membeli kebutuhan pribadi,” ujar Ustadzah Maria.
Selain
itu, Ustadzah Maria juga memberikan tips-tips praktis dalam mengelola uang
saku, seperti membuat anggaran, mencatat pengeluaran, dan membedakan antara
kebutuhan dan keinginan. “Dengan mengatur keuangan sejak dini, kita akan
terbiasa hidup hemat dan mandiri,” tambahnya.
Sementara
itu, Ustadz Mualimin dalam sesi bersama siswa putra menekankan pentingnya
menumbuhkan sikap syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Beliau juga
mengajarkan kepada para siswa tentang konsep zakat dan sedekah sebagai bentuk
ibadah dan kepedulian terhadap sesama.
“Uang
yang kita miliki adalah titipan Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus
menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab,” ujar Ustadz Mualimin.
Beliau juga mengajak para siswa untuk berinvestasi pada diri sendiri dengan
cara memanfaatkan uang saku untuk membeli buku, mengikuti kompetisi maupun
lomba, atau mengembangkan minat dan bakat.
Antusiasme
siswa sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif bertanya dan
berdiskusi dengan para pemateri. “Saya baru tahu kalau mengatur uang itu
penting. Dulu saya sering langsung habiskan uang saku saya,” ujar Abyan, salah
seorang peserta.
Kegiatan
Jumat Literasi ini diharapkan dapat memberikan bekal yang bermanfaat bagi siswa
dalam mengelola keuangan mereka. Dengan demikian, mereka dapat tumbuh menjadi
generasi muda yang cerdas, mandiri, dan bertanggung jawab.
SMPIT
Abu Bakar Yogyakarta berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang
komprehensif, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam hal
pengembangan karakter dan keterampilan hidup. Semoga SMPIT Abu Bakar Yogyakarta
dapat terus membimbing karakter siswa agar menjadi pribadi yang sholeh dan
berprestasi.